Sadis, Wanita Sedang Tidur Ditikam hingga Tewas di Tangerang

Sadis, Wanita Sedang Tidur Ditikam hingga Tewas di Tangerang

Tangerang – Seorang wanita berusia 51 tahun yang diidentifikasi sebagai AF telah tragis tewas dalam serangan tikaman yang terjadi saat dia tertidur nyenyak di rumahnya di Tangerang, Banten. Kepolisian telah berhasil menangkap seorang pria berusia 27 tahun yang diduga sebagai pelaku, yang mencoba bersembunyi di sebuah selokan.

Kompol Victor Berlyantho, Kapolsek Kelapa Dua, menjelaskan bahwa serangan ini terjadi ketika anak korban secara kebetulan menyaksikannya. Anak korban dengan cepat berteriak, memaksa pelaku, yang kemudian kita sebut sebagai N, untuk melarikan diri dan mencari tempat persembunyian di sekitar rumah korban, Jumat (8/9/2023).

Baca juga:  Satu Tersangka Penyerangan Terhadap YouTuber yang 'Menghentikan Motor Melawan Arus di Tebet' Berhasil Diamankan oleh Kepolisian!

“Jadi, ketika kejadian itu terjadi, anak korban berteriak meminta bantuan, dan orang-orang sekitar juga merespons. Pelaku berusaha melarikan diri, beberapa warga bahkan sudah melaporkan kejadian ini kepada polisi. Kami tiba di lokasi dan menemukan pelaku tengah bersembunyi di dalam selokan,” ujar Victor saat dihubungi pada Jumat, 8 September 2023.

Sementara ini, polisi masih menyelidiki motif di balik serangan yang mengakibatkan kematian AF ini. Victor mengungkapkan bahwa ada beberapa spekulasi mengenai motif tersebut, seperti masalah hutang-piutang yang mungkin terkait.

“Ada banyak rumor yang beredar terkait motif serangan ini, terutama kaitannya dengan urusan keuangan, namun kami masih perlu melakukan interogasi lebih lanjut terhadap tersangka sebelum dapat memastikannya,” jelasnya.

Baca juga:  Kasus Mafia Tanah di Jagakarsa Wardi Nazar Diputus Bebas

Menurut Victor, peristiwa tragis ini terjadi pada malam Kamis, 7 September 2023. Pada saat itu, pelaku N yang berusia 27 tahun secara tiba-tiba menyerang AF yang sedang tertidur. Aksi penikaman tersebut menjadi saksi oleh anak korban. Karena teriakan anak korban, pelaku panik dan berusaha melarikan diri, meskipun akhirnya berhasil ditangkap.

“Senjata yang digunakan adalah sebilah pisau, dan adegan tersebut penuh dengan kekerasan dan penuh darah. Pelaku masuk ke dalam rumah korban dan langsung menuju kamar korban, kemudian menikamnya. Teriakan anak korban membuatnya ketakutan, sehingga dia melarikan diri,” paparnya.

Baca juga:  Cara Strategi Saham Di Ambon 2023

Victor menambahkan bahwa penyelidikan kasus ini masih berlangsung, dan saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Kelapa Dua.

“Untuk saat ini, kami masih berada dalam tahap penyelidikan, dan kami akan terus menggali informasi lebih lanjut selama pemeriksaan tersangka. Oleh karena itu, kami belum dapat memberikan kepastian lebih lanjut mengenai motif pasti di balik kejadian ini,” tambahnya.

Reporter: Sarifudin

Editor: Rangga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *