SULUT, Manado – Gempa bumi dengan kekuatan 5.9 SR mengguncang Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, pada Senin (11/09/2023) pukul 19:51:33 WIB. Meskipun pusat gempa berada di sekitar 26 km Barat Daya Halmahera Barat, guncangan tersebut terasa hingga ke Kota Manado dan sekitarnya, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera merilis pernyataan bahwa gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami. Namun, dampak dari guncangan ini masih dirasakan oleh penduduk setempat.
Salah satu kerusakan yang mencolok adalah runtuhnya gedung Koni Sulut, sebuah fasilitas olahraga penting di Kota Manado.
Seorang warga setempat yang berada di lokasi kejadian menggambarkan, “Bangunan gedung Koni rubuh. Di luar. Sebelah kiri. Yang di dalam retak.”
Gedung hall B Koni Sulut ini sering digunakan untuk berbagai pertandingan olahraga, termasuk basket, tinju, dan berbagai acara lainnya. Menariknya, gedung ini belum lama menjalani proses renovasi. Berdasarkan beberapa video yang beredar, kerusakan pada bagian eksterior gedung sangat parah, termasuk sisi kiri dan kanan bangunan.
Selain gedung, gempa ini juga menyebabkan kerusakan pada kendaraan. Satu unit mobil Honda berwarna merah dengan nomor polisi DB 1425 LW yang diparkir di dekat gedung hall B Koni Sulut mengalami kerusakan ringan. Kaca depan mobil retak, dan beberapa bagian lainnya tampak tergores.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerugian finansial yang ditimbulkan oleh gempa ini. Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan merilis informasi lebih lanjut seiring perkembangan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, bahkan ketika gempa terjadi di luar wilayah yang terkena dampak langsung. Semua pihak di Sulawesi Utara dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh BMKG serta otoritas setempat.
Reporter: Aan Faujan
Editor: Rangga