Jakarta – Elite PKB Syaiful Huda telah membuat janji yang cukup mencolok dalam upayanya untuk memenangkan partainya dan ketua umum Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, dalam pemilihan tahun 2024. Janji tersebut adalah pemberian BBM gratis kepada masyarakat jika mereka berhasil meraih kemenangan.
Menanggapi janji ini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mengungkapkan kekhawatiran terkait beban subsidi BBM pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sudah cukup berat saat ini. Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek, menyampaikan pandangannya kepada wartawan pada Selasa, 5 September 2023.
Awiek berpendapat bahwa kebijakan subsidi BBM khusus untuk sepeda motor dan angkutan umum dapat memberikan tekanan tambahan pada APBN karena dampak keuangan yang signifikan. Meskipun demikian, ia tidak mencurigai janji politik yang dinyatakan oleh PKB.
“Dalam hal ini, masih ada subsidi lainnya, khusus untuk BBM. Tetapi, kita harus memahami bahwa janji-janji politik adalah hal yang biasa,” ungkapnya.
Sebuah video yang menampilkan pernyataan Syaiful Huda tentang janji BBM gratis ini telah beredar di media sosial Twitter, meskipun sekarang telah dihapus (‘X’). Dalam video tersebut, Huda, yang mengenakan kemeja putih dan berpeci, dengan antusias mengumumkan kebijakan tersebut yang akan diberlakukan jika Cak Imin berhasil meraih kemenangan di tahun 2024.
“Jika Gus Muhaimin dan PKB menang, semua pemilik sepeda motor akan mendapatkan BBM yang kami subsidi secara gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin juga akan memberikan program tunjangan kepada setiap ibu hamil di seluruh Indonesia,” ujar Huda dalam video tersebut.
Syaiful Huda kemudian memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai janji BBM gratis tersebut. Dia menyatakan bahwa subsidi BBM saat ini masih bocor ke perusahaan besar, dan ia berharap dapat mengatasi masalah ini agar dana subsidi bisa lebih tepat sasaran, terutama untuk masyarakat pemilik sepeda motor.
“Kami telah melakukan studi yang menunjukkan bahwa jika semua ini dapat dikelola dengan lebih baik, misalnya dengan memberikan subsidi yang lebih besar kepada pemilik sepeda motor dan angkutan umum, maka harga BBM dapat menjadi lebih terjangkau daripada sebelumnya. Hal ini akan mengatasi masalah dimana subsidi BBM yang seharusnya diperuntukkan bagi yang tidak mampu, khususnya pemilik sepeda motor, malah dinikmati oleh perusahaan besar,” jelas Huda.
Dalam upayanya untuk memenuhi janji-janjinya, Syaiful Huda berharap dapat mengurangi kebocoran dana subsidi dan mengarahkannya secara lebih efisien kepada pemilik sepeda motor dan angkutan umum, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Reporter: Sulis