BANDA ACEH | Matapenanews.id– Dengan adanya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) ini tentunya sangat membantu Pemerintah dalam pencegahan penyalagunaan narkoba.
Hal tersebut sudah dirasakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh yang sangat terbantu dengan keberadaan DPP IKAN.
Diketahui, di Provinsi Aceh sangat banyak masyarakat yang menggunakan narkoba dan hal ini tak mampu dijangkau oleh semua elemen yang ada di Pemerintahan di Aceh.
Sekretaris Umum (Sekum) DPP IKAN Tathi Yunis saat memberikan materi yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh mengatakan, pihaknya akan mengambil bagian terkecil untuk melindungi generasi dari bahaya narkoba.
“Melihat kondisi ini maka IKAN mengambil bagian terkecil untuk melindungi generasi dari bahaya narkoba, memang kecil akan tetapi ini adalah peran kami,” katanya. Rabu, (21/09/2022).
Sebagai informasi, acara tersebut dilaksanakan di Sei Hotel Aceh dan materi yang dibawakan oleh Sekum DPP IKAN adalah peran pegiat anti narkoba.
Lanjutny, Tathi Yunis beranggapan seandainya pemberantasan penyalahgunaan narkoba dilakukan seperti menangani Covid-19, tentu akan selesai dalam waktu singkat.
“Mengapa penanganan Covid-19 bisa, sedangkan narkoba tidak,” tegasnya.
Menurutnya, jika setiap masuk sekolah dicek urin, masuk bendara, dan di mana saja yang memungkinkan untuk tes urin, akan memudahkan pemerintah untuk memetakan daerah rawan dan bisa mendeteksi dini, sehingga dapat segera ditangani.
“Semua sisi tes urin, demi memastikan bebas dari zat narkoba,” ujarnya.
Di akhir penyampaian Ia berharap para guru menjadi pegiat anti narkoba untuk melindungi sekitarnya, baik keluarga dan siswa. Karena, menjadi relawan mudah, hanya butuh kemauannya.
Perlu juga membentuk satgas anti narkoba dari kalangan siswa, supaya generasi terbentengi dari ancaman negatif narkoba. (Rizki M)