Kisah Pria yang Kembali Hidup Setelah Mengalami Kematian, Pengakuan Menakjubkan yang Menggetarkan

Kisah Pria yang Kembali Hidup Setelah Mengalami Kematian, Pengakuan Menakjubkan yang Menggetarkan

London | Mata Pena News Seorang pria asal Inggris bernama Shiv Grewal telah mengalami pengalaman yang luar biasa setelah diumumkan meninggal dunia. Grewal sendiri berbagi cerita unik mengenai pengalaman tersebut.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 9 Februari 2013, ketika Grewal mengalami serangan jantung. Insiden tersebut berlangsung setelah makan siang bersama istrinya di dekat rumah mereka di London.

Istri Grewal, Alison, segera menghubungi ambulans untuk meminta bantuan, tetapi denyut jantung sang suami telah berhenti berdetak.

“Saya somehow tahu bahwa saya sudah berada di dunia yang berbeda. Saya merasa bahwa segala sesuatu telah terlepas dari tubuh saya,” ungkap Grewal seperti yang dilaporkan oleh New York Post pada hari Senin (28/8/2023).

“Saya merasa seolah-olah saya sedang melayang tanpa beban dan terpisah dari dimensi fisik. Saya bisa merasakan emosi dan sensasi, namun dalam keadaan hampa,” lanjutnya.

Grewal menggambarkan pengalamannya saat itu seperti sedang berenang di dalam air. Tidak lama kemudian, ia merasa sedang mengembara di luar angkasa.

“Saya tidak lagi merasakan adanya bentuk fisik. Rasanya seperti melayang di dalam air, di mana Anda merasa bebas dari gravitasi dan terputus dari realitas fisik. Pada suatu titik, saya merasa sedang melakukan perjalanan ke bulan, dan saya dapat melihat meteor dan seluruh panorama luar angkasa dengan jelas,” jelasnya.

Ketika dalam keadaan tidak sadarkan diri, pria berusia 60 tahun ini merasa diberikan berbagai pilihan mengenai hidupnya. Dia bahkan diberi kesempatan untuk reinkarnasi.

“Namun, saya menolaknya dengan tegas. Saya dengan tegas menyatakan keinginan untuk kembali ke tubuh saya dan melanjutkan hidup,” cerita Grewal.

Tim medis akhirnya tiba di tempat kejadian dan paramedis melakukan upaya untuk menghidupkan kembali jantungnya. Dia kemudian dilarikan ke ruang operasi untuk memasang stent di arteri utamanya yang tersumbat sepenuhnya.

Dokter kemudian memutuskan untuk menjaga Grewal dalam keadaan koma selama sebulan. Tindakan ini diambil karena Grewal mengalami hipoksia serebral, yaitu kurangnya pasokan oksigen ke otak. Kondisi ini menyebabkan Grewal mengalami epilepsi.

Meskipun Grewal belum pulih sepenuhnya dari pengalaman tersebut, dia merasa bahwa pandangannya terhadap hidup telah berubah drastis setelah mengalami pengalaman mendekati kematian.

Pria tua ini masih jelas mengingat apa yang terjadi ketika jantungnya berhenti berdetak. Dia mencoba untuk menggambarkan pengalamannya tersebut melalui seni dan hal ini semakin memperkuat keyakinannya akan adanya kehidupan setelah kematian.

“Kematian tidak lagi menakutkan bagi saya, tetapi pada saat yang bersamaan, saya juga merasa lebih takut. Saya menyadari betapa berharganya semua hal yang saya miliki dalam hidup,” ungkap Grewal.

“Saya merasa bersyukur dapat kembali di dunia ini. Motivasi saya untuk hidup telah meningkat. Saya selalu meyakini bahwa kebaikan adalah hal penting bagi perkembangan manusia dan kemajuan, namun setelah pengalaman ini, keyakinan ini telah mengakar dalam diri saya – seperti sebuah kebenaran mendasar,” tutupnya. (lh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *