Terima Santunan JKM Program BERKAH 42 Juta, Ahli Waris Menangis Haru

Terima Santunan JKM Program BERKAH 42 Juta, Ahli Waris Menangis Haru

BOLSEL, SULUT | Matapenanews.id BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada keluarga Almarhum Ahmat Husain di Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Senin, (19/09/2022).

Kepala Cabang (Kacab) BPJS Ketenagakerjaan Bolaang Mongondow Raya Syafril yang didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Moh. Basri Sutrimo, S.STP serta Sekretaris Desa Salongo Friady Mehi, SE yang mewakili Pemerintah Desa.

Anak dari Almarhum Mano Husain menangis haru saat menerima santunan JKM tersebut.

Sebagai informasi, JKM dari BPJS Ketenaga Kererjaan ini merupakan program dari Pemerintah Daerah (Pemda) Bolsel untuk Nelayan dan Petani di Daerah yang berjumlah 42 Juta Rupiah.

Kacab BPJS Ketenagakerjaan Bolaang Mongondow Raya Syahril mengatakan, jika ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah Bolsel kepada rakyatnya.

“Ini adalah bentuk kepedulian Bupati Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt dan Wakil BupatiĀ  (Wabup) Deddy Abdul Hamid melalui BPJS ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bolsel,” ujarnya.

Baca juga:  Safari Subuh Polda Sumut, Kabidkum Poldasu: Silaturahmi Sangatlah Penting

Syahril mengatakan bahwa, ada 2 keluarga penerima JKM yang akan disalurkan hari ini.

“Setelah di Salongo kami akan melanjutkan ke Desa Sinandaka Kecamatan Helumo,” katanya.

Dijelaskannya, peran Pemda Bolsel sangat penting dalam keberlanjutan masyarakat disaat terkena musibah.

“Jika ada keluarga kita yang terkena musibah yang sama dengan apa yang keluarga Almarhum Ahmat Husain dapat hari ini, maka segerala berkoordinasi dengan Pemda Bolsel melalui Dinas, kalau berkasnya lengkap maka sesegera mungkin kami akan memproses, sama seperti keluarga kita yang ada di Desa Salongo ini, yang terpenting semuanya gratis tanpa di pungut biaya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, mekanisme penyaluran JKM tersebut.

“Uangnya sudah kami transfer ke Rekening ahli waris hari Jumat kamrin dan kedatangan kami hari ini tinggal memastikan apakah uangnya sudah diterima oleh ahli waris, takutnya ahli waris belum mengetahui bahwa uangnya sudah berada di rekening,” lanjutnya.

Baca juga:  Polres Simalungun Luncurkan Halo Pak Kapolres Menerima Pengaduan Dan Laporan Masyarakat

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Pemda Bolsel yang sudah berinisiatf mengadakan program yang langsung menyentuh masyarakat.

“Berkat program BERKAH ini sekarang Pemda Bolsel sudah melindungi kurang lebih 7200 petani dan nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan, sudah beberapa ahli waris yang telah dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, Pak Hi. Iskandar Kamaru dan Pak Deddy Abdul Hamid adalah Pemimpin yang sangat merakyat,” tuturnya.

Moh. Basri Sutrimo mengatakan jaminan kematian bagi peserta Program BerKAH dan Nelayan yang telah menjaminkan masyarakat petani 6000 orang tahun ini dan Nelayan 1250 orang.

“Alhamdulillah hari ini saya dan kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan akan menyerahkan klaim santunan kematian yang ada di dua Desa yaitu Desa Salongo dan Sinandaka, yang terdaftar dalam Program BERKAH dan perangkat Desa,” ungakap Bahri.

Baca juga:  Dampingi Tim Pembina Samsat Nasional, Kapolda Sumut Ajak Masyarakat Taat Pajak

Basri juga menyebut untuk besaran santunan tersebut berjumlah 42 juta rupiah bagi setiap penerima, program ini juga ada setiap tahunnya. Ia juga mengatakan penyaluran ini agak terlambat dari hari meninggalnya almarhum karena berkas dari almarhum yang agak lambat di sampaikan kepada pihak BPJS.

“Harusnya setelah satu dua hari almarhum meninggal alhli waris segerah memasukan berkas kepada BPJS Ketenagakerjaan agar supya lebih cepat pencairan,” jelasnya.

Basri berharap, uang santunan JKM tersebut dapat meringankan beban ahli waris dan keluarga.

“Kami yakin berapapun nominalnya tidak bisa mengembalikan rasa kehilangan keluarga tapi paling tidak dengan klaim jaminan ini bisa membantu keluarga untuk keberlangsungan hidup,” pintanya. (Fauzan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *