22.4 C
Indonesia
Jum, 9 Juni 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Jumat, 9 Juni 2023 | 22:28:22 WIB

Marak Badut Mampang Di Jalan Akhirnya Dinsos Himbau Warga Jangan Beri Uang

Baubau | matapenanews.id – Maraknya Pekerjaan Badut Mampang di Jalan akhirnya Dinas Sosial Kota Baubau Menghimbau Warga Tidak Boleh Kasih Uang Kepada Anak Sebagai Badut Mampang lagi.

Kepala Dinas Sosial melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Makmun S.Pd menjelaskan, untuk pihaknya menghimbau warga untuk tidak memberi uang pada badut mampang.

“Berdasarkan wawasan saya, untuk mengatasi badut seperti ini perlu kerjasama dengan masyarakat. Kalau masyarakat tidak beri uang, maka cepat atau lambat mereka berhenti juga. Di Kendari misalnya, kesadaran warganya tinggi untuk tidak memberi uang pada badut mampang, sehingga badutnya cepat juga diatasi”, beber Makmun pada saat dikonfirmasi via telp, Selasa (15/3/2022).

Baca juga:  Mobil Truk Terbalik Menimpa Pagar Rumah Warga Kalukuna Kota Baubau

Terkait rehabilitasi anak-anak yang pekerja sebagai badut mampang, menurutnya pihaknya terkendala pada payung hukum di Baubau yang belum ada. Payung hukum terkait pelarangan adanya pengemis dan adanya denda bagi mereka yang memberi pengemis.

“Mungkin, sudah lama dipikirkan masalah payung hukum ini. Namun, ada dua hal yang menjadi alasan belum adanya aturan. Pertama, adanya pengemis di Baubau belum mengkhawatirkan. Kedua, pergantian pejabat yang menginisiasi dan menangani aturan tersebut, sehingga aturan itu sampai hari ini belum ada”, ungkap Makmun.

Baca juga:  5 Orang Pemuda Mengeroyok 2 Prajurit TNI AD di Kota Baubau

Soal mobilisasi atau eksploitasi anak di balik Badut mampang ini, ungkapnya, pihaknya telah melakukan penyelidikan. Beberapa saksi pedagang yang ditemui menginformasi bahwa memang ada yang mempekerjakan anak-anak untuk menjadi boneka mampang. Mereka menggunakan sistem pembagian 50-50 dari hasil uang yang didapat.

“Kita sudah komunikasi juga sama anak-anaknya. Kita mencari tau sekolahnya di mana untuk meminta data keluarga. Kalau memang orang tua mereka telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Maka diduga juga, anak-anak ini mencari uang tambahan untuk keluarga mereka,” pungkasnya.(Nanda.N)

-Iklan Pembuatan Website Berita-spot_img

Berita Terpopuler

Sitialimah Aceh Meminta Perlindungan Hukum di Polres Nias

Nias, Gerbang Indonesia - Terjadi pengancaman atas diri Sitialimah Aceh yang dilakukan oleh sekelompok oknum keluarga TBN LS bersama dangan kawan-kawannya pada hari Sabtu...

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Desa Bontonyeleng

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - Hujan deras disertai angin kencang menerjang beberapa titik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Tak terkecuali di Desa...

Penganiaya Ibu Rumah Tangga di Tarutung, berhasil di ringkus Sat Reskrim Polres Taput

Tapanuli Utara, Gerbang Indonesia - Setelah lima hari melarikan diri, tersangka penganiaya seorang ibu rumah tangga atas nama korban Stevy Simanjuntak ( 30 )...

Pondasi Ditumbuhi Rumput, Bedah Rumah untuk Podang Tak Kunjung Selesai

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - Pondasi Bedah Rumah untuk Podang (53) Warga dengan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Bukit Harapan,...

Patut Dicontoh, Tindakan Oknum Perawat Ini menuai Pujian Warga 

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - kemampuan petugas medis dalam mengelola kecerdasan emosional sangat membantu proses penyembuhan pasien. Perkataan yang baik, sikap sopan santun,...

Lantik Pejabat Kepala Sekolah, Bupati Barru Titip Harapan Ini

Reporter: Andri Barru | Gerbang Indonesia - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh mengambil sumpah jabatan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Berita Acara Nomor : 800/0180/11/BKPSDM/2022...
Berita terbaru
Berita Terkait