22.4 C
Indonesia
Ming, 11 Juni 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Minggu, 11 Juni 2023 | 4:03:35 WIB

Geliat Ekonomi Pasca Pandemi, Astri dan Keluarga Tetap Semangat Bertahan

Reporter: Arifin

Kupang | detikNews – Momen Idul Fitri tentu menjadi momen paling dinanti bagi semua umat muslim di Dunia, tak terkecuali di Indonesia, ini merupakan hari kemenangan bagi mereka setelah selama sebulan penuh menjalankan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan. Termasuk juga di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur.

Kota Kupang yang merupakan Ibu Kota Provinsi NTT ini menjadi salah satu Kota yang sangat terkenal tinggi tingkat Toleransinya, berbagai Suku Agama dan Adat istiadat ada di Kota yang juga dikenal dengan sebutan Kota Karang ini.

Tim detikNews, berhasil menemui satu keluarga yang telah merantau selama 14 tahun di Kota Kupang, sebut saja Teguh nama sang kepala keluarga yang dalam kesehariannya menjalani usaha sebagai pengrajin kaca, menerima pesanan berbagai jenis kaca gravier untuk jendela rumah gereja dan lainnya, sedangkan istrinya Astri juga tak mau berdiam diri, demi untuk membantu meringankan beban keluarga, Astripun membuka usaha warung makan.

Baca juga:  Istri Dandim Kunjungi Desa Gunung Putri Secara Dadakan

Warung makan yang dibuka dari pagi hingga siang hari ini, menyediakan berbagai menu antara lain, Nasi Pecel, Nasi Kuning, Nasi Campur, Rawon kikil dan masih banyak menu khas asli Surabaya lainnya.

Buka setiap hari dengan lokasi ada di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kayu Putih, seputaran wilayah Oebofu Kota Kupang.

Saat ditanya sudah berapa lama menjalani usaha kuliner ini, Astri menjawab bahwa dirinya merintis usaha ini mulai dari Nol, berbekal keahlian yang dipelajari secara turun-temurun dari keluarganya yang memang juga pengusaha warung makan di Jawa Timur.

Baca juga:  Mobil Minibus Merah Tersambar Kereta Api, 3 Korban Jiwa Meninggal di Tempat

” Iya usaha ini saya rintis mulai dari nol, hasilnya sekarang mulai berjalan dengan baik, tapi ya namanya juga kan kuliner di Kota Kupang ini ada banyak jadi omset pendapatan tiap hari juga terkadang gak tentu ” ungkap Astri sambil merapikan dagangannya dimeja.

” Pokoknya saya tetap berusaha untuk menjaga kualitas rasa dari masakan saya, salah satunya dengan membeli bahan baku sayuran daging atau ikan segar terbaik, karena bagi saya ketika pelanggan puas besok lusa akan datang kembali bersama teman dan saudaranya, tapi jika kita tidak bisa menjaga kualitas makanan maka pelanggan pasti cuma datang sekali dan gak pernah datang lagi ” tambahnya.

Baca juga:  Pemdes Braja Luhur Kukuhkan Satgas Covid-19 dan Sosialisasi ke Masyarakat

” Untuk menu andalan kami disini adalah Rawon Lontong kikil, Lontong Sayur khas Surabaya ” lanjut ibu muda 3 anak ini.

Astri juga mengisahkan di momen Idul Fitri 1443 H kali ini, dirinya bersama keluarga tidak mudik ke kampung halamannya di Duku Pakis Surabaya.

” Iya kami terpaksa harus menunda keinginan untuk bisa mudik dan berlebaran bersama keluarga di Jawa, jujur akibat Pandemi Covid-19 yang melanda sangat berpengaruh terhadap usaha kami, apalagi saat itu pemerintah juga menetapkan status level PPKM yang sangat luar biasa dampaknya bagi kami ” pungkas Astri.(Arifin)

-Iklan Pembuatan Website Berita-spot_img

Berita Terpopuler

Sitialimah Aceh Meminta Perlindungan Hukum di Polres Nias

Nias, Gerbang Indonesia - Terjadi pengancaman atas diri Sitialimah Aceh yang dilakukan oleh sekelompok oknum keluarga TBN LS bersama dangan kawan-kawannya pada hari Sabtu...

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Desa Bontonyeleng

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - Hujan deras disertai angin kencang menerjang beberapa titik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Tak terkecuali di Desa...

Penganiaya Ibu Rumah Tangga di Tarutung, berhasil di ringkus Sat Reskrim Polres Taput

Tapanuli Utara, Gerbang Indonesia - Setelah lima hari melarikan diri, tersangka penganiaya seorang ibu rumah tangga atas nama korban Stevy Simanjuntak ( 30 )...

Pondasi Ditumbuhi Rumput, Bedah Rumah untuk Podang Tak Kunjung Selesai

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - Pondasi Bedah Rumah untuk Podang (53) Warga dengan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Bukit Harapan,...

Patut Dicontoh, Tindakan Oknum Perawat Ini menuai Pujian Warga 

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - kemampuan petugas medis dalam mengelola kecerdasan emosional sangat membantu proses penyembuhan pasien. Perkataan yang baik, sikap sopan santun,...

Lantik Pejabat Kepala Sekolah, Bupati Barru Titip Harapan Ini

Reporter: Andri Barru | Gerbang Indonesia - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh mengambil sumpah jabatan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Berita Acara Nomor : 800/0180/11/BKPSDM/2022...
Berita terbaru
Berita Terkait