22.4 C
Indonesia
Jum, 9 Juni 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Jumat, 9 Juni 2023 | 22:29:04 WIB

Faiz Sang Pahlawan Malam di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Desa Widodaren

Pemalang | detikNews – Adalah Faiz seorang pemuda berusia sekitar tiga puluhan, warga Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Pemalang Jawa tengah, yang ketika mulai tengah malam tiba, disaat orang berangkat tidur, dirinya malah berangkat dengan berjalan kaki menuju perlintasan Kereta Api tanpa pintu, yang membujur panjang melewati Desa Widodaren. Dirinya masih terlihat agak kurang sehat karena masuk angin, karena tiap malam dia harus Ronda mengamankan setiap orang yang melintas pada rel kereta tersebut, baik para pejalan kaki, pengendara mobil serta sepeda motor.

Tak banyak orang tahu maksud dan tujuannya tiap malam berada diperlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut. Pasalnya, dirinya bukan petugas jaga dari PT.Kereta Api Indonesia (PT KAI), atau Pamong Desa setempat.

Baca juga:  Ribuan Warga Telah Mati, Randu Alas Tetap Kokoh Berdiri

Faiz hanya menjalankan panggilan rasa kemanusiaannya, karena mendengar banyak terjadi kendaraan atau orang ditabrak kereta saat melintas dijalur kereta api yang belum diberi pengamanan palang pintu tersebut. Sedikit imbalan dari masyarakat yang melintas hanya berupa uang recehan, nominal pecahan 500, 1.000, dan 2.000,  hanya lumayan buat membeli kopi dan rokok, sebagai pengusir rasa kantuk tatkala dirinya menjaga pintu perlintasan.

Baca juga:  Baksos Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Kapolsek Tebingtinggi dan Personil Goro Bersihkan Musholah

Sudah sekitar empat bulan Faiz melakukan kegiatan ini, semenjak ada orang yang ditabrak diarea jalur rel kereta tanpa palang pintu yang berada di Desa Sirangkang, yang tak jauh dari lokasi kini dirinya menjaga lintasan kereta .

Suka duka dirasakannya, mulai dari di pandang sebelah mata sampai dicurigai , bahkan dituduh sebagai pemalak orang yang melintas diperlintasan kereta api tanpa pintu tersebut. Padahal semua itu dilakukannya hanya karena rasa kemanusiaan, dan untuk menyelamatkan warga dari terjadinya kecelakaan tidak lain.

Dalam wawancara singkat lewat chatting Whatshapp Faiz mengatakan kepada detikNews, bahwa dirinya tidak pernah memaksa meminta upah dari kegiatannya tersebut.

Baca juga:  Pastikan Zero Halinar, Rutan Pemalang Rutin Laksanakan Penggeledahan Kamar Hunian

“Saya ngga memaksa mas”, tuturnya.

“Kalau pun suatu saat nanti saya di perkerjakan oleh pihak terkait, saya mau mas diperkerjakan sebagai penjaga lintasan kereta di Widodaren ini”, pungkasnya.

Ternyata untuk berguna bagi manusia, tidak harus berani, berharta benda, bertenaga, karena sumbangsih pikiran positif nyata, lebih di harapankan masyarakat, dari pada sebuah retorika tanpa karya nyata, dan Faiz seorang  tukang buruh bangunan, sudah mengajarkan kepada kita hal tersebut. (Ragil74)

-Iklan Pembuatan Website Berita-spot_img

Berita Terpopuler

Sitialimah Aceh Meminta Perlindungan Hukum di Polres Nias

Nias, Gerbang Indonesia - Terjadi pengancaman atas diri Sitialimah Aceh yang dilakukan oleh sekelompok oknum keluarga TBN LS bersama dangan kawan-kawannya pada hari Sabtu...

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Desa Bontonyeleng

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - Hujan deras disertai angin kencang menerjang beberapa titik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Tak terkecuali di Desa...

Penganiaya Ibu Rumah Tangga di Tarutung, berhasil di ringkus Sat Reskrim Polres Taput

Tapanuli Utara, Gerbang Indonesia - Setelah lima hari melarikan diri, tersangka penganiaya seorang ibu rumah tangga atas nama korban Stevy Simanjuntak ( 30 )...

Pondasi Ditumbuhi Rumput, Bedah Rumah untuk Podang Tak Kunjung Selesai

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - Pondasi Bedah Rumah untuk Podang (53) Warga dengan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Bukit Harapan,...

Patut Dicontoh, Tindakan Oknum Perawat Ini menuai Pujian Warga 

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - kemampuan petugas medis dalam mengelola kecerdasan emosional sangat membantu proses penyembuhan pasien. Perkataan yang baik, sikap sopan santun,...

Lantik Pejabat Kepala Sekolah, Bupati Barru Titip Harapan Ini

Reporter: Andri Barru | Gerbang Indonesia - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh mengambil sumpah jabatan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Berita Acara Nomor : 800/0180/11/BKPSDM/2022...
Berita terbaru
Berita Terkait