Bandung | detikNews – Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMK Negeri 5 Bandung, Erwin Basuki membantah ada kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Sapu Bersih Punggutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Jawa Barat di sekolahnya. Erwin mengatakan, Tim Saber Pungli hanya sekedar melakukan pemeriksaan dikarenakan ada dugaan pungli dari pihak sekolah kepada sejumlah orang tua siswa.
“Sebetulnya pada dasarnya tidak OTT. Pada waktu itu Bapak-bapak dari Saber Pungli datang itu dihari keduanya untuk mengklarifikasi keluhan dari salah satu orang tua siswa baru, yang merasa belum puas, tetapi tidak mengklarifikasi kepada kami,” jelas Erwin saat di konfirmasi di SMK Negeri 5 Bandung, Jum’at 24/6/2022.
Erwin juga menjelaskan, bahwa pada saat itu yang ditemukan Tim Saber Pungli hanya uang kegiatan Pramuka dari pihak orang tua kepada sekolah. Bahkan ia mengatakan, Tim Saber pungli datang saat pihak sekolah sedang melakukan pemberkasan kelengkapan PPDB seperti KTP, KK, dan surat buta warna.
“Jadi tidak ada lagi transaksi dihari kedua. Jadi tidak ada OTT, karena kami waktu itu santai saja, ngobrol juga tidak langsung dipercepat atau digeser-geser bahkan ngobrol dengan santai dengan Bapak-bapak Tim Saber Pungli, Jawa Barat”, ungkapnya.
Namun, dirinya mengaku bahwa Tim Saber Pungli Jabar sempat melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada dirinya beserta Kepala Sekolah dan jajaran yang lain.
Sebelum nya berdasarkan Informasi yang di terima detik News kemarin Kamis (23/6/2022) telah terjadi OTT dari TIM Saber Pungli Jabar di SMK Negeri 5 Bandung dugaan Pungli PPDB, dengan dalih uang Pendaftaraan dan uang Pramuka uang itupun langsung dipinta dari orang tua siswa di SMK Negeri 5 Bandung, serta berhasil mengamankan uang puluhan juta rupiah dari Panitia PPDB.(Rudi)
 Bidang Kesiswaan SMK Negeri 5 Bandung, Erwin Basuki membantah ada kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Sapu Bersih Punggutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Jawa Barat di sekolahnya. Erwin mengatakan, Tim Saber Pungli hanya sekedar melakukan pemeriksaan dikarenakan ada dugaan pungli dari pihak sekolah kepada sejumlah orang tua siswa.){kind=link}