22.4 C
Indonesia
Sab, 10 Juni 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Sabtu, 10 Juni 2023 | 23:52:09 WIB

Andaikan Rara Isti Si Pawang Hujan Jadi Staff Ahli BMKG

Pemalang | detikNews – Rara Isti Wulandari wanita cantik yang selama gelaran moto GP di Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat, menjadi pengawal cuaca (baca pawang hujan) menjadi perhatian para Netizen ,di media sosial, karena aksi – aksi nya dalam mengendalikan (menyingkirkan) hujan di sirkuit arena balap motor kelas dunia Mandalika.

Terlepas dari pro dan kontra, serta percaya atau tidak, berkaitan aksinya menghentikan hujan, semua diserahkan kepada kepercayaan masing masing para Pembaca. Tapi yang jelas turun hujan atau tidak ini terjadi mutlak kewenangan dari TUHAN YANG ESA, manusia hanya di perintah untuk berusaha saja.

Baca juga:  Kantor Desa Baru, Ahmad Redi Optimalkan Pelayanan Publik

Pada kenyataannya, gelaran balap motor tingkat dunia ini, tergolong sukses tanpa halangan yang berarti, termasuk dalam hal ini berkaitan dengan kondisi cuaca, di arena moto GP dan sekitarnya, peran seorang Rara Isti Wulandari si Pawang Hujan tidak bisa dilupakan.

Bencana alam banjir yang disebabkan derasnya turun air hujan, menjadikan tanah lonsor, yang terkadang memakan korban nyawa manusia tidak sedikit.

Baca juga:  Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

Bukan disini berarti hujan adalah biang bencana banjir, faktor kecerobohan serta kesalahan manusia, kerap kali menjadi penyebabnya. Seperti penebangan pohon – pohon yang tidak di perhitungkan, penyumbatan saluran atau pendangkalan sungai, sejati nya itulah penyebab terjadinya musibah banjir.

Mungkin boleh kita berandai – andai, jika saja Badan meterologi geofika ( BMKG ) dan BASARNAS, bisa bekerja sama dengan seorang Rara Isti Wulandari si Pawang Hujan yang mumpuni itu, penakluk cuaca di event internatisonal balap MOTO GP.  apakah bencana banjir bisa di atasi??? dengan cara menyingkirkan hujan??, kelautan samudra sana. Tentunya ini sebuah pertanyaan yang perlu di jawab boleh, tidak dijawab pun tak masalah, ini hanya sebuah pertanyaan dari sebagian masyarakat, yang kebetulan melihat aksi si Pawang Hujan, dalam ramainya berita dan postingan di media sosial tentang aksi luar biasanya memindahkan hujan. (Ragil74)

-Iklan Pembuatan Website Berita-spot_img

Berita Terpopuler

Sitialimah Aceh Meminta Perlindungan Hukum di Polres Nias

Nias, Gerbang Indonesia - Terjadi pengancaman atas diri Sitialimah Aceh yang dilakukan oleh sekelompok oknum keluarga TBN LS bersama dangan kawan-kawannya pada hari Sabtu...

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Desa Bontonyeleng

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - Hujan deras disertai angin kencang menerjang beberapa titik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Tak terkecuali di Desa...

Penganiaya Ibu Rumah Tangga di Tarutung, berhasil di ringkus Sat Reskrim Polres Taput

Tapanuli Utara, Gerbang Indonesia - Setelah lima hari melarikan diri, tersangka penganiaya seorang ibu rumah tangga atas nama korban Stevy Simanjuntak ( 30 )...

Pondasi Ditumbuhi Rumput, Bedah Rumah untuk Podang Tak Kunjung Selesai

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - Pondasi Bedah Rumah untuk Podang (53) Warga dengan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Bukit Harapan,...

Patut Dicontoh, Tindakan Oknum Perawat Ini menuai Pujian Warga 

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - kemampuan petugas medis dalam mengelola kecerdasan emosional sangat membantu proses penyembuhan pasien. Perkataan yang baik, sikap sopan santun,...

Lantik Pejabat Kepala Sekolah, Bupati Barru Titip Harapan Ini

Reporter: Andri Barru | Gerbang Indonesia - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh mengambil sumpah jabatan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Berita Acara Nomor : 800/0180/11/BKPSDM/2022...
Berita terbaru
Berita Terkait