22.4 C
Indonesia
Ming, 11 Juni 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Minggu, 11 Juni 2023 | 4:22:30 WIB

Akibat Mahalnya SSB, dan Tidak Ada Lapangan Sepak Bola, Halaman Musholah pun Jadi

Pemalang | matapenanews.id – Dari pojok sebuah Kampung Bojong Bata, pinggiran Pemalang Kota, sekelompok anak-anak penggemar berat sepak bola, menamakan klub sepak bolanya dengan sebutan ‘Mentenk FC’, seru bermain bola dengan formasi 2-2-3, dengan menggunakan bola plastik berukuran sedang, dan menggunakan halaman Musholah sebagai lapangan sepak bolanya.

Mereka dengan asyik menggocek melakukan eksekusi bola ke arah penjaga gawang, yang berdiri dibawah tiang atap baja ringan penyangga atap Musholah, dimana lewat persetujuan bersama mereka anggap sebagai Gawang.

Baca juga:  Antara Destinasi dan Harmoni Alam

Tidak ada aturan resmi, dalam permainan sepak bola anak-anak kampung ini yang diterapkan hanya dua, jika bola kena tangan dianggap Hand, dan jika bola kecebur empang di sebelah Musholah di anggap Offside.

Sepak bola merupakan olah raga paling populer dijagat raya, penggemarnya tanpa batas, lintas generasi tanpa henti sejak ratusan tahun yang lalu hingga kini. Gambaran ini sangat menyesakkan dada, juga terkadang menggelikan bagi kita para Orang tua.

Baca juga:  Desa Penggarit Kampung Bernuansa Tahun 50-an

Betapa tidak, seorang anak bernama Abdul dengan semangatnya, hampir setiap hari bermain bersama kawan-kawannya, berlatih berbagai macam tehnik sepak bola tanpa seorang pelatih ahli, dan tanpa memakai sepatu sepak bola yang mahal, dan melakukan permainan didepan Musholah, bukan di stadion olah raga yang mewah.

Mereka mempunyai semangat yang luar biasa. Dengan berlatih tanpa henti setiap hari, hanya karena alasan orang tuanya tidak punya biaya untuk menitipkan anak-anak berfisik kuat ini pada Klub-klub Sepak bola yang ada, dimana di samping mahal biaya untuk menjadi siswa SSB (Sekolah Sepak Bola), belum untuk membeli mahalnya sepatu, kostum, serta susu untuk mendukung stamina siswa Sepak Bola. Bagi mereka, anak-anak bola, tidak ada lapangan, halaman Musholah pun jadi, untuk menampilkan aksi permainan bola mereka. (Ragil 74).

-Iklan Pembuatan Website Berita-spot_img

Berita Terpopuler

Sitialimah Aceh Meminta Perlindungan Hukum di Polres Nias

Nias, Gerbang Indonesia - Terjadi pengancaman atas diri Sitialimah Aceh yang dilakukan oleh sekelompok oknum keluarga TBN LS bersama dangan kawan-kawannya pada hari Sabtu...

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Desa Bontonyeleng

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - Hujan deras disertai angin kencang menerjang beberapa titik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Tak terkecuali di Desa...

Penganiaya Ibu Rumah Tangga di Tarutung, berhasil di ringkus Sat Reskrim Polres Taput

Tapanuli Utara, Gerbang Indonesia - Setelah lima hari melarikan diri, tersangka penganiaya seorang ibu rumah tangga atas nama korban Stevy Simanjuntak ( 30 )...

Pondasi Ditumbuhi Rumput, Bedah Rumah untuk Podang Tak Kunjung Selesai

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - Pondasi Bedah Rumah untuk Podang (53) Warga dengan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Bukit Harapan,...

Patut Dicontoh, Tindakan Oknum Perawat Ini menuai Pujian Warga 

Reporter: Wahyudi Bulukumba | Gerbang Indonesia - kemampuan petugas medis dalam mengelola kecerdasan emosional sangat membantu proses penyembuhan pasien. Perkataan yang baik, sikap sopan santun,...

Lantik Pejabat Kepala Sekolah, Bupati Barru Titip Harapan Ini

Reporter: Andri Barru | Gerbang Indonesia - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh mengambil sumpah jabatan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Berita Acara Nomor : 800/0180/11/BKPSDM/2022...
Berita terbaru
Berita Terkait